Laporan Akhir
Nama : Muhammad Jefri Benago
No BP : 2410952034
Tanggal Praktikum : 11 Maret 2025
Asisten : Alvin Ramadhan
Ghina Salsabila
Oscilloscope
1. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik
Tegangan DC |
||
Amplitudo Vpp |
Perioda |
Frekuensi |
1,2 V |
0 V |
0 V |
Tegangan AC |
||
Amplitudo Vpp |
Perioda |
Frekuensi |
40,8 V |
1002 ms |
1000 Hz |
2. Membandingkan Frekuensi
Jenis Gelombang |
Frekuensi Oscilloscope |
Frekuensi Generator Fungsi |
Sinusoidal |
1000 Hz |
1000 Hz |
Gigi gergaji |
1000 Hz |
1000 Hz |
Pulsa (Kotak) |
1000 Hz |
1000 Hz |
3. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous
Perbandingan Frekuensi |
Frekuensi Generator A (fy) |
Frekuensi Generator B (fx) |
Gambar
Lissajous |
1 : 1 |
1000 Hz |
1000 Hz |
|
1 : 2 |
1000 Hz |
2000 Hz |
|
2 : 1 |
2000 Hz |
1000 Hz |
|
1 : 3 |
1000 Hz |
3000 Hz |
|
3 : 1 |
3000 Hz |
1000 Hz |
|
2 : 3 |
2000 Hz |
3000 Hz |
|
3 : 2 |
3000 Hz |
2000 Hz |
|
|
|
|
|
4. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri
Beban |
Daya Terukur (Watt) |
V total |
I total |
Daya Terhitung (Watt) |
1 Lampu |
0,3009 W |
1,194 V |
0,220 A |
0,2626 W |
2 Lampu |
0,8807 W |
1,164 V |
0,220 A |
0,2560 W |
3 Lampu |
1,3288 W |
0,86 V |
0,220 A |
0,1892 W |
5. Pengukuran Daya Beban Lampu Parallel
Beban |
Daya Terukur (Watt) |
V total |
I total |
Daya Terhitung (Watt) |
1 Lampu |
0,5629 W |
2,04 V |
0,3 A |
0,612 W |
2 Lampu |
1,0782 W |
2,04 V |
0,6 A |
1,224 W |
3 Lampu |
1,5579 W |
2,04 V |
0,6 A |
1,836 W |
Oscilloscope
1.
Kalibrasi oscilloscope
a. Hidupkan oscilloscope dan
tunggu beberapa saat sampai pada layar akan muncul
berkas elektron
b. Atur posisi sinyal pada layar sehingga terletak di tengah-tengah
c. Hubungkan input kanal A dengan terminal kalibrasi yang ada pada
oscilloscope
d.
Amati bentuk gelombang dan tinggi amplitudonya.
2.
Mengukur dan Mengamati
Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik
Susun rangkaian
seperti gambar berikut
●
Tegangan Searah
a. Atur output power supply sebesar 4 Volt
b. Hubungkan input kanal B oscilloscope dengan output power supply
c. Atur
saklar oscilloscope pada DC, bacalah
dan amati berapa tegangan yang diukur oleh oscilloscope
·
Tegangan Bolak Balik
a. Atur generator
sinyal pada frekuensi
1 kHz gelombang sinusoidal,
dengan besar tegangan 4 Vp-p
b. Kemudian ukur dan amati tegangan ini dengan oscilloscope
3.
Mengukur dan Mengamati Frequency
a. Susun rangkaian
seperti gambar berikut
b. Hubungkan output dari function generator dengan input kanal A oscilloscope.
Saklar fungsi dari function generator pada posisi sinusoidal
c. Amati bentuk gelombang yang muncul pada layar, kemudian
ukurlah frekuensinya. Catat penunjukan frekuensi dari function generator
d. Bandingkan hasil pengukuran frekuensi
dengan oscilloscope dengan frekuensi yang ditunjukan oleh function generator
e. Ulangi langkah
b dan c untuk gelombang
gigi gergaji (segitiga) dan gelombang pulsa
4.
Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous
a. Susun rangkaian
seperti gambar berikut
b. Atur selektor
time base oscilloscope pada posisi XY dan saklar
pemilih kanal pada posisi A dan sinkronisasi pada posisi B
c. Hubungkan sinyal dengan frekuensi yang tidak diketahui pada input A dan
sinyal dengan frekuensi yang dapat dibaca pada input B
d. Atur frekuensi sinyal pada kanal A, sehingga
diperoleh gambar seperti
salah satu dari gambar 2.1. Kemudian amati berapa perbandingan
frekuensinya.
Bacalah penunjukan frekuensi generator
e. Ulangi
langkah b dan c untuk frekuensi yang lain dan catat hasilnya dalam bentuk
gambar gelombang Lissajous
f.
Atur perbandingan X:Y pada 1:1, 1:2, 1:3, 2:1, 2:3, 3:1, 3:2
a.
Buat rangkaian seperti
Gambar diatas dengan
sumber AC dan beban 25 watt
b.
Ukur daya
yang terbaca pada wattmeter
c.
Ulangi untuk beban
yang berbeda-beda sesuai dengan
Tabel
d.
Catat penunjukan dari wattmeter
- Amplitudonya berfluktuasi dari positif ke negatif. diukur dari puncak ke nol volt.
- Frekuensi diukur dalam Hertz. Hz menunjukkan berapa kali gelombang berulang dalam satu detik.
- Perioda adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus lengkap mulai dari puncak positif, ke negatif dan kembali ke nol.
- Amplitudonya tetap, tidak ada perubahan sepanjang waktu.
- Tidak memiliki frekuensi, karena arusnya mengalir searah secara konstan.
- Tidak memiliki perioda karena arusnya tidak memiliki siklus.
- Gelombang Sinus, adalah gelombang dengan gelombang Sinusoidal (bergerak keatas dan kebawah.)
- Gelombang Gigi Gergaji, adalah gelombang yang bentuknya sama dengan gigi gergaji. Gelombangnya naik secara linear dan turun secara mendadak.
- Gelombang Pulsa / kotak, adalah versi periodik dan fungsi persegi panjang yang dihasilkan oleh sebuah generator fungsi
- Gelombang segitiga, adalah gelombang yung naik secara linear dari tegangan minimum ke maksimum kemudian turun secara linear Ke Minimum.
- Nilai daya terukur kemungkinan akan lebih kecil dari nilai yang terhitung. Hal ini disebabkan karena adanya ketidakpastian alat ukur, resistansi kabel, dan beberapa faktor lain.
- Untuk mengatasinya dapat diadakan toleransi.
Download Laporan Akhir [Klik Disini]
Download Video Praktikum [Klik Disini]
Download Video Analisis [Klik Disini]
Komentar
Posting Komentar