Laporan Akhir
JURNAL PRAKTIKUM
MODUL 3 : HUKUM OHM, HUKUM KIRCHOFF, VOLTAGE & CURRENT DIVIDER, MESH, NODAL, THEVENIN
Nama : Muhammad Jefri Benago
No. BP : 2410952034
Tanggal Praktikum : 27 Mei 2025
Asisten : Selvy Sandrika Ramadhani
Alvin Ramadhan
Hukum Ohm
Hukum Kirchoff
Kirchoff 1
Kirchoff 2
1.Hukum Ohm
Susun rangkaian seperti:
2.Hukum Kirchofff
- Hukum Kirchoff I

- Hukum Kirchoff II
Susun rangkaian seperti:

Susun rangkaian seperti ini
Prinsip Kerja : Rangkaian ini digunakan untuk menganalisis arus dalam masing-masing loop tertutup dengan menggunakan metode mesh. Dengan pendekatan ini, arus diasumsikan mengalir searah jarum jam dalam setiap loop.
Setelah tegangan dan resistansi ditentukan, rangkaian dianalisis untuk mencari besar arus di tiap mesh. Pengukuran dilakukan dengan voltmeter dan amperemeter, kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan mesh untuk melihat kesesuaian antara nilai teoritis dan nilai praktis dari arus yang mengalir dalam rangkaian.
Hukum Ohm
1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dan perhitungan !
R terbaca | R perhitungan |
560 Ω | 555,55 Ω |
1000 Ω | 1000 Ω |
1200 Ω | 1250 Ω |
Perbedaan ini menunjukkan adanya deviasi, baik lebih kecil maupun lebih besar dari nilai terbaca. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh toleransi nilai resistor, ketidaktepatan pembacaan arus, atau ketidaksempurnaan alat ukur.
Hukum Kirchoff
1. Bandingkan nilai I total perhitungan dengan I total pengukuran!
I 1,2,3 (perhitungan) | I total | I perhitungan |
0,005 A | 0,015A | 0.008A |
0,005 A | 0,015A | 0.007A |
0,005 A | 0,015A | 0.006A |
Hasil pengukuran arus total adalah 0,015 A. Sedangkan dari hasil perhitungan arus tiap resistor (560Ω, 680Ω, 750Ω), jumlah arusnya adalah 0,021 A. Nilai ini sedikit lebih rendah dari hasil pengukuran. Selisih tersebut masih wajar dan bisa terjadi akibat toleransi nilai resistor atau ketidaktepatan alat ukur. Secara umum, hukum Kirchoff arus tetap terpenuhi karena jumlah arus mendekati nilai total.
2. Bandingkan nilai V total perhitungan dengan V total pengukuran!
V 1,2,3 (perhitungan) | V total | ∑V |
1,665 V | 4,9 V | 896 V |
1,661 V | 4,9 V | 1088 V |
1,669 V | 4,9 V | 1200 V |
Tegangan total hasil pengukuran adalah 4,9 V, dan hasil penjumlahan tegangan pada masing-masing masih jauh dari 4,9 V. Artinya, hukum Kirchoff tegangan sudah belum sesuai, hal ini dapat terjadi karena kesalahan praktikan dalam mengambil data dalam praktikum.
Mesh
1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur!
Resistansi | |
Terbaca | Terukur |
1000 Ω | 998 Ω |
1000 Ω | 988 Ω |
1000 Ω | 1100 Ω |
1000 Ω | 1000 Ω |
1000 Ω | 996 Ω |
1000 Ω | 992 Ω |
1000 Ω | 1000 Ω |
Secara umum, nilai resistansi terukur pada masing-masing resistor tidak jauh berbeda dari nilai terbaca (nominal 1000Ω). Selisih yang muncul berada dalam rentang ±10Ω, seperti pada Ra (998Ω), Rb (988Ω), dan Rc (1100Ω). Perbedaan kecil ini wajar terjadi karena toleransi pabrik pada resistor umumnya ±1% hingga ±5%. Hal ini menunjukkan bahwa komponen yang digunakan masih sesuai spesifikasi dan dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut.
2. Bandingkan arus terukur dan arus hasil perhitungan!
Arus (mA) I=V/R | Arus Mesh (mA) | |
2.81 | IRa=I total | 2,81 |
1.82 | IRb = Ia | 1,82 |
0.64 | IRc = Ib | 0.64 |
2.0 | IRd = Ic = I1-I2 | 2.0 |
0.5 | IRe = Id = I2-I3 | 0.5 |
0.2 | IRf = Ie = I3 | 0.2 |
0.5 | IRg = If = I2 | 0.5 |
Download Laporan Akhir [Klik Disini]
Video Praktikum
Komentar
Posting Komentar