Tugas Pendahuluan Modul I Elektronika
1. Penjelasan Kondisi [Kembali]
Pada kondisi rangkaian ini, sumber tegangan yang digunakan hanya 5V, sedangkan dioda zener memiliki tegangan kerja sekitar 5,5V. Karena tegangan input lebih rendah dari tegangan zener, maka dioda zener belum masuk ke daerah breakdown sehingga tidak berfungsi sebagai penstabil tegangan. Akibatnya, tegangan keluaran yang terbaca pada beban hanya sekitar 0,72V hasil dari pembagi tegangan, bukan tegangan zener. Jika sumber dinaikkan di atas 5,5V, barulah dioda zener akan bekerja menjaga keluaran tetap stabil pada 5,5V.
2. Prinsip Kerja Kondisi [Kembali]
Rangkaian ini merupakan contoh penerapan dioda zener sebagai penstabil tegangan. Sumber DC sebesar 5 volt dihubungkan dengan sebuah potensiometer yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya tegangan masukan ke rangkaian. Tegangan yang diatur melalui potensiometer kemudian diarahkan ke dioda zener yang dipasang dalam kondisi reverse bias.
Pada kondisi normal, dioda zener memiliki sifat khusus yaitu mampu menjaga tegangan keluarannya agar tetap stabil sesuai dengan nilai tegangan zener-nya, asalkan tegangan input lebih tinggi daripada tegangan zener tersebut. Dalam rangkaian ini digunakan dioda zener dengan tegangan sekitar 5,5 volt. Akan tetapi, karena sumber hanya sebesar 5 volt, maka tegangan input tidak cukup untuk membuat dioda zener masuk ke daerah breakdown. Akibatnya, dioda zener tidak dapat menstabilkan tegangan, sehingga tegangan keluaran tidak mencapai nilai zener, melainkan hanya terbaca sekitar 0,72 volt pada beban resistor.
Resistor seri yang dipasang dalam rangkaian berfungsi membatasi arus agar dioda zener tidak rusak, sedangkan beban menerima tegangan keluaran yang dipengaruhi oleh kondisi kerja dioda tersebut. Jika tegangan sumber ditingkatkan, misalnya menjadi 9 volt atau 12 volt, barulah dioda zener akan bekerja sebagaimana mestinya, yaitu menahan tegangan keluaran agar tetap stabil pada sekitar 5,5 volt meskipun tegangan input berubah-ubah.
Pada kondisi normal, dioda zener memiliki sifat khusus yaitu mampu menjaga tegangan keluarannya agar tetap stabil sesuai dengan nilai tegangan zener-nya, asalkan tegangan input lebih tinggi daripada tegangan zener tersebut. Dalam rangkaian ini digunakan dioda zener dengan tegangan sekitar 5,5 volt. Akan tetapi, karena sumber hanya sebesar 5 volt, maka tegangan input tidak cukup untuk membuat dioda zener masuk ke daerah breakdown. Akibatnya, dioda zener tidak dapat menstabilkan tegangan, sehingga tegangan keluaran tidak mencapai nilai zener, melainkan hanya terbaca sekitar 0,72 volt pada beban resistor.
Resistor seri yang dipasang dalam rangkaian berfungsi membatasi arus agar dioda zener tidak rusak, sedangkan beban menerima tegangan keluaran yang dipengaruhi oleh kondisi kerja dioda tersebut. Jika tegangan sumber ditingkatkan, misalnya menjadi 9 volt atau 12 volt, barulah dioda zener akan bekerja sebagaimana mestinya, yaitu menahan tegangan keluaran agar tetap stabil pada sekitar 5,5 volt meskipun tegangan input berubah-ubah.
4. Video Penjelasan Kondisi[Kembali]
Tugas Pendahuluan [Download]
Rangkaian Kondisi [Download]
Datasheet Resistor [Download]
Datasheet Dioda Zener [Download]
Datasheet Potensiometer [Download]
Komentar
Posting Komentar